Bandung Jadi Tuan Rumah Smart City Forum Tingkat Nasional

By Admin

nusakini.com-- Kota Bandung akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Indonesia Smart City Forum yang akan diadakan pada 2-3 September mendatang. Kegiatan ini merupakan agenda Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional sebagai upaya memajukan konsep Smart City. 

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan pertemuan tingkat nasional ini akan dihadiri perwakilan pemerintahan seluruh Indonesia. Dengan tujuan berbagi perkembangan smart city yang telah dilakukan masing-masing daerah. 

"Tujuannya adalah menyamakan kebutuhan persepsi dan nanti dengan dewan TIK Nasional akan membuat gugus tugas yang intinya mengumpulkan semua apps-apps (aplikasi) dan software terbaik dari semua kota yang ada," kata Ridwan kepada wartawan di Balai Kota Bandung, Senin (22/8). 

Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan lewat forum ini, Dewan TIK Nasional akan menghimpun aplikasi yang dikumpulkan dalam forum tersebut dalam suatu portal. Sehingga saat pemerintah daerah membutuhkan dapat digunakan. 

"Dewan TIK yang akan membuat working groupnya. Yang mengumpulkan portal software smart city yang akan dipakai," ujarnya. 

Emil menyambut bagus kegiatan yang akan diadakan di Trans Hotel Bandung ini. Pasalnya dengan demikian antar kota kabupaten dapat mengadopsi aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan wilayahnya yang telah dimiliki kota lainnya. 

Pemkot Bandung disebutnya sudah memiliki sekitar 350 aplikasi smart city untuk mendukung kinerja. Namun tidak menutup kemungkinan akan mengadopsi aplikasi lainnya yang sekiranya dibutuhkan. 

Ia mengatakan kota kabupaten lainnya juga memiliki banyak aplikasi bagus yang bisa diterapkan seperti Aceh, Tangerang, Bogor, juga Jakarta. Tinggal nanti menyesuaikan dengan kebutuhan Kota Bandung. 

Selain mengundang kepala daerah dan delegasi pemerintah daerahnya, para mahasiswa juga disebutnya akan menjadi bagian dari peserta. Diharapkan mahasiswa dapat memperoleh pengetahuan soal software smart city dan mengembangkannya. 

Kegiatan ini dinilainya sebagai bagian dari hakekat pembangunan. Di mana pemerintah harus terus melakukan perubahan. Baik perubahan yang diinisiasi sendiri juga berkolaborasi dengan pemda lain.(p/ab)